Senin, 25 Januari 2010

JUJUR dalam TUTUR, KATA, & PERILAKU

JUJUR DALAM TUTUR, KATA, & PERILAKU
OLEH : KH. THOHA MUNTAHA

Pada ayat diatas disebutkan bahwa setiap orang yang menepati janji itu termasuk orang yang meninggikan kejujuran. Di setiap diri manusia terdapat sifat yang berbeda-beda, oleh karena itu kita harus bisa senantiasa membuat diri kita sendiri untuk selalu mengandalkan kejujuran untuk maslahat kita bermasyarakat. Di dalam sebuah kejujuran terselip hati yang sangat bagus untuk selalu mengingat allah, dengan kita selalu berkata jujur kita akan terbiasa melatih keimanan kita untuk selalu berbuat kebaikan. Oleh karena itu janganlah meremehkan kejujuran karena jujur kita bisa menjalankan satu kehidupaan ini dengan tentram. Dan jujur itu membawa kita untuk disukai oleh setiap makhluk allah SWT.
Dalam sebuah hadist, Kejujuran termasuk ke dalam enam perkara yang dapat memasukkan kita ke surga. Dari Ubaidah Bin Shamit, Rosululloh bersabda : “jaminkan untukku enam perkara dari diri kalian, maka akan aku jamin untuk kalian masuk surga (yaitu) : 1. Jujurlah jika kalian berbicara, 2. Tepatilah jika kalian berjanji, 3. Tunaikanlah bila kalian diberi amanah, 4. Jagalah kemaluan kalian, 5. Tundukkanlah pandangan kalian, 6. Tahanlah tangan kalian (untuk berbuat yang tidak baik).
Terkadang, kita menganggap berbuat jujur itu sangat sulit, tapi meski sesulit apapun, sedarurat mungkin, kita tetap dituntut untuk berpreilaku jujur, seperti firman Allah “Qulil-Haq Walau Kana Murran” katakan yang sebenar-benarnya walaupun itu pahit. Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
Biasakanlah selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun, walaupun terhadap anak kecil, karena sesunggunya Allah menilai perilaku kita, yakinlah tak akan pernah untung sama sekali dengan ketidakjujuran selain kerugian yang mendera dan menghancurkan, sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran. Berikut tips-tips agar kita senantiasa mampu mengucapkan perkataan yang benar :
1. Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehinga menjadi dusta walau dalam gurauan sekalipun.
2. Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang, dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji.
3. Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda-nunda atau mengakhirkan.
4. Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan bersikaplah terbuka.
5. Milikilah kemampuan dan kesungguhan mengevaluasi diri, dan segera perbaiki diri begitu ditemukan kesalahan serta bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus.
6. Jangan pernah patah semangat bila didapati masa lalu kita pernah atau banyak keidakjujuran.
Seorang Hamba Allah yang namanya tercantum dalam surat Al-Qur’an yaitu, Luqman. Ia berkata, "Sesunguhnya tiada perkara yang lebih baik daripada lidah dan hati jika keduanya baik dan tiada perkara yang lebih buruk daripada lidah dan hati jika keduanya buruk." Pernah Suatu kali dia didatangi seseorang, lalu bertanya, "Apa yang dapat mengantarkanmu kepada kebajikan dalam bertutur?" Luqman menjawab, :Berkata jujur dan tidak mengatakan hal yang tidak penting."
Jadi, janganlah kita senantiasa mengucapkan perkataan yang sia-sia, perkataan yang tidak berguna, perkataan yang hanya membawa kemaksiatan pada kita. berkatalah yang penting saja, jangan suka mengarang cerita, ketahuilah membohongi sesama manusia adalah perbuatan yang sangat dibenci. Bagaimana perasaan anda ketika dikhianati, bagaimana hati anda ketika dibohongi.
Selanjutnya, selain jujur dalam perucapan, kita juga harus selalu menepati janji yang telah kita ucapkan maka sifat kepercayaan dari orang lain pun timbul dengan sendirinya, kita selalu disegani oleh orang lain, dengan itu pasti kita akan diberi amanah dari orang lain, dengan pemberian kepercayaan tersebut kita melakukan dengan segala usah untuk selalu menjaga amanah dari orang lain maka kita senantiasa akan diberi ketenangan didunia maupun besok kelak diakhirat.
Marilah kita bersama-sama menjaga apa yang telah kita dapatkan dari allah dengan baik, kita jalankan hidup kita dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh allah Swt, dengan kita selalu melakukan perbuaan amal sholeh seperti enam perkara yang diatas maka kita termasuk orang yang bertaqwa. (c-anm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar