Senin, 08 Februari 2010

Misteri Borobudur

Rahasia Borobudur ! Yaps inilah yang akan kita bahas pada edisi kali ini, ada apa dengan Borobudur ? ingatkah kita dengan sabda Nabi saw. Yang berbunyi ”Ummatku akan terpecah jadi 73 golongan dan 1 yang benar.” Ternyata bilangan 73 dan 1 ini kita temukan di Borobudur. Yaitu ternyata setelah dihitung dan diteliti Jumlah stupa pada Borobudur ada 73 stupa, dan ada satu stupa yang kosong.
Stupa yang kosong itu berada pada stupa nomor urut ke 6, di lingkaran pertama. dengan putaran sesuai jarum jam dari dalam dan sama dengan 67 berlawanan jarum jam dari luar, yang mengingatkan pada Al-Qur’an (006,067)
”Untuk setiap kabar ada tempat duduknya” (QS. Al-An’am (6) : 067)

BOROBUDUR, demikian nama sebuah Bangunan di bagian tengah Pulau Jawa (Jawa Tengah). Satu pulau yang tidak demikian besar di Indonesia.
Bangunan ini sudah berabad-abad sebagai Misteri yang belum terpecahkan, seperti “dari mana asal batunya ?” Bangunan ini tidak ada duanya di dunia. Ia berdiri gagah di tengah-tengah pulau Jawa, yang pada masa lalu dengan tepat dilalui oleh gelap gerhana Matahari.
Adakah itu kebetulan ? Banyak sudah penerkaan terhadap Misteri Bangunan ini. Namun semuanya masih memiliki tanda tanya besar. “Siapa yang telah membangunnya ?”
“Pembuktian Terbalik” KH. Fahmi Basya, merupakan penemuan yang sudah bertahun-tahun dia lakukan. Bahwa sesungguhnya : Borobudur, Pawon dan Mendut Menggambarkan posisi sebuah Gerhana. Ini suatu pesan hebat, sebelum ilmu pengetahuan kita mencapai itu. Dan sekaligus ia memberi kabar kepada kita bahwa Borobudur itu Gambar Matahari.
Borobudur itu gambar Paku Palunya Pulau Jawa, dan di tengahnya ada paku yang menghubungkan dia dengan kayu pemegang

Coba renungkan awal kisahnya
Dan perhatikan fakta-faktanya. Sebagai gambar gerhana, Arupa Dhatu memadai sebagai gambar matahari
Gambar Gerhana Matahari , Jadi gambar seorang Laki-Laki di Mendut itu adalah Lambang Manusia di Bumi. Sebab itu Pawon yang mewakili bulan tidak ada gambar apa-apa. Al-Qur’an merupakan Satu Kitab yang hebat, siapakah yang telah membuatnya hanyalah Allah. Al-Qur’an menyimpan Banyak Rahasia dan masih banyak rahasia Al-Qur’an yang masih belum dipecahkan. Termasuk Borobudur ini !
Allah berfirman : ”Dan malaikat atas bagian-bagiannya, dan memikul ‘Arsy Rabbi mu di atas mereka, pada hari itu DELAPAN.” (QS. Al-Haqqoh : 17)

Jadi susunan matematika pada A Rupa Dhatu memenuhi kriteria yang disebut di dalam Al-Quran, sebagai sesuatu yang dikelilingi 8 objek. Fenomena itu semakin menarik karena setiap bagian dari yang delapan itu melihatkan fenomena 2,3,4. maksudnya urutan Stupa pada Lingkaran pertama dari dalam ada 2 stupa, lingkaran kedua ada 3 stupa, dan lingkaran ketiga ada 4 stupa. Hal ini senada dengan Firman Allah :
”Semua kebendaan kepunyaan Allah Penyusun langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap 2 dan 3 dan 4. Dia tambah pada ciptaan-Nya apa-apa yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah atas tiap sesuatu berkuasa. ” (QS. Fathir : 1)
Kesimpulannya :
A Rupa Dhatu adalah Gambar ‘Arsy.
Pertanyaannya : Siapa punya, siapa yang membuat, dari mana batunya, mengapa bisa demikian dan seterusnya…………… Jawabnya : Ia adalah Arsy Ratu Saba’ / Balqis yang dipindah pada zaman Nabi Sulaiman dari Daratan Tinggi Golan.
Sehingga tidak menutup kemungkinan Borobudur merupakan kerajaan Saba’, Kerajaan Ratu Balqis, ratunya Nabi Sulaiman. Dimana ada bukti di dataran tinggi Golan, tepatnya di daerah Arab. Ada bekas Pondasi yang sama ukuran dan panjangnya dengan ukuran Borobudur.


Bronze Age Circles on the Golan Heights

Ini dia bekasnya di Tanah Tinggi Golan itu .

Sebelum itu, kita baca dulu firman Allah Surat An-Naml : 15-44 yang menceritakan perjalanan Nabi Sulaiman.


” 15. Dan sungguh kami telah beri ilmu kepada Dawud dan Sulaiman, dan mereka berkata: “Semua kebendaan kepunyaan Allah yang telah lebihkan kami atas kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.
16. Dan Sulaiman mewarisi Dawud, dan ia berkata: “Hai manusia, kami telah diajar omongan burung, dan telah diberi kepada kami tiap sesuatu. Sesungguhnya ini ialah satu kurnia yang nyata.” 17. Dan dikumpulkan bagi Sulaiman tentaranya dari Jin dan manusia dan burung, tetapi mereka dibagi-bagi. 18. Hingga ketika mereka sampai di Lembah Semut, berkata seekor semut: “Hai semut-semut masuklah ke tempat-tempat kediaman kamu, supaya tidak diinjak-injak kamu oleh sulaiman dan tentaranya dalam keadaan mereka tidak sadar.
19. Maka ia tertawa dengan tersenyum, dari perkataannya dan ia katakan :” Rabbi berilah kepada ku hidayat supaya aku bersyukur atas nikmat Mu yang Engkau berikan kepada ku dan kepada ibu bapak ku, dan supaya aku beramal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat Mu dalam hamba-hamba Mu yang shalih. 20. Dan ia periksa burung, lalu ia berkata :”Mengapa aku tidak lihat Hud-Hud ?, apa ia dari mereka yang tidak hadir ?” 21. ”Sesungguhnya aku akan siksa dia siksaan yang keras atau aku sembelih dia, kecuali ia datang kepada ku dengan alasan yang nyata” 22. Maka ia berhenti tidak jauh, lalu ia berkata: “Aku dapat tahu apa yang engkau tidak tahu, dan aku bawa kepadamu dari Saba’ kabar yang yakin” 23. ”Sesungguhnya aku dapati seorang perempuan memerintah mereka, dan dia diberi tiap sesuatu, dan adalah baginya ‘Arsy yang besar”
24. ”Dan aku dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, tidak Allah, karena setan hiaskan bagi mereka amal-amal mereka. Lalu ia halangi mereka dari jalan, lantaran itu mereka tidak terpimpin”
25. ”Supaya tidak mereka sujud kepada Allah yang keluarkan sesuatu yang tersembunyi di langit dan bumi, dan tahu apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu lahirkan” 26. ”Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Penguasa ‘Arsy yang besar” 27. Ia (sulaiman) berkata: “Nanti kami lihat, apa engkau benar atau engkau dari orang-orang yang berdusta. 28. ”Pergilah dengan kitab ku ini, lalu campakkan kepada mereka, kemudian engkau berpaling dari mereka, tetapi lihat apa yang mereka jawab” 29. Ia (ratu saba’) berkata: “Hai para malak, sesungguhnya telah dicampakkan kepada ku satu Kitab yang tegas”
30.”Sesungguhnya dia dari Sulaiman, dan sesungguhnya dia Bismillaahhirrahmaanirrahiim” 31. ”Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepada ku, dan datanglah kepada ku dengan menyerah diri”
32. Ia berkata: “Hai para malak, berilah pendapat kepada ku dalam urusan ku, tidak aku akan memutuskan urusan hingga kamu saksikan aku” 33. Mereka berkata: “Kita mempunyai kekuatan dan keberanian yang dahsyad, tetapi urusan itu terserah kepada mu, maka lihatlah apa yang hendak engkau mau perintah”
34. Ia (ratu saba’) berkata: “bahwa sesungguhnya raja-raja, apabila masuk suatu negeri, mereka rusakkan dia dan penduduknya yang mulia mereka jadikan hina, dan begitu mereka akan berbuat”.
35. ”Dan aku akan kirim kepada mereka satu hadiah, maka aku akan tunggu, dengan apakah akan kembali utusan-utusan”

36. Maka ketika datang kepada Sulaiman, ia berkata: “Apa kamu hendak bantu aku dengan harta ?. Karena apa yang Allah beri kepadaku lebih baik daripada apa yang Dia beri kepada kamu, tetapi kamu bergembira dengan hadiah kamu” 37. Kembalilah kepada mereka, sesungguhnya kami akan datangi mereka dengan tentara-tentara yang mereka tidak akan berdaya menghadapinya, dan kami akan keluarkan mereka dari padanya dalam keadaan terhina, sedang mereka merendah diri.” 38. Ia (Sulaiman) berkata: “Hai para mala’ siapa dari kamu yang bisa membawa ‘Arsy nya sebelum mereka datang kepadaku dalam keadaan menyerah diri ?”. 39. Berkata Ifrit dari Jinn: “Aku akan datangkan dia kepadamu sebelum engkau berpisah dari tempat berdirimu, dan aku atasnya kuat terpercaya” 40. Berkata yang di sisinya ada ilmu dari Kitab: “Aku akan datangkan dia kepadamu sebelum pandanganmu kembali kepada mu”. Maka ketika ia lihat dia terletak di sisinya, ia berkata: “Ini sebagian dari kurnia Rabbi ku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur. Dan siapa bersyukur, maka ia bersyukur untuk dirinya, dan siapa kufur, maka sesungguhnya Rabbi ku Maha Kaya lagi Maha Tegas. 41. Ia berkata: “Ukirlah untuknya ‘Arsy nya, kita lihat apakah ia dari orang yang kenal atau dari orang yang tidak kenal” 42. Maka ketika ia datang, ditanya: “Apakah ini ‘Arsy mu ?” Ia jawab: “Seperti sesungguhnya dia” dan “kami telah diberi ilmu dari sebelumnya dan adalah kami orang-orang yang menyerah diri”.
43. Dan ia halangi dia dari apa yang pernah ia sembah selain dari Allah, sesungguhnya dia dari kaum yang kafir. 44. Dikatakan kepadanya: “masuklah ke shorhu”. Maka ketika ia lihat dia, ia sangka kolam, ia singsingkan dari dua kakinya. Ia berkata: “Sesungguhnya dia itu shorhu yang dikilatkan dengan kaca”. Ia berkata: “Rabbi, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, tetapi sekarang aku menyerah bersama Sulaiman kepada Allah Rabbi alam seluruhnya” (QS. An-Namlu : 15-44)

Demikian rahasia Borobudur yang sedikit dapat saya sampaikan, mungkin ini merupakan sesuatu yang baru, tapi mampu meningkatkan keimanan kita kepada Allah dengan sering melihat kekuasaannya yang maha Dahsyat, mari kita kuak Rahasia Al-Qur’an, agar kita senantiasa ingat Kepada Allah bahwa semua yang ada di dunia ini Milik Allah, hanya Allahlah yang kuasa, yang mampu melakukan segala sesuatu, Allahlah yang menciptakan Bumi dan Langit beserta segala isinya. Untuk itu mari kita tngkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah.

DIKUTIP DARI : www.ssq.dla.com
KH. FAHMI BASYA ..
Sains Spiritual Qur’an.
Dakwah Lil-Alamin (SSQ.DLA).

5 komentar:

  1. Penemuan terbaru tentang borobudur berikut fakta-fakta tak terbantahkan termasuk bahwa Arsy saba' itu dipindah dari apa yg sekarang dikenal Situs Boko didaerah Klaten ± 36 km dari Borobudur.....coba akhi buka lagi isi www.ssq.dla.com ato kalo mau lebih detil bisa kontak ke Bunda Azminah di : 0818570022.....untuk dapat kajian langsung bisa juga masuk ke: Fahmi-basya@yahoogroups.com; informasi-terbuai-islami-2@yahoogroups.com

    BalasHapus
  2. sudah dibantah disini
    http://kask.us/4498073

    HOAX tuh

    BalasHapus
  3. mas jo ngawor,jo ngomong tentang ALLAH tanpa ilmu,dusone gede,ati2 lo!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  4. tris bantahan dipindah ke
    http://kask.us/5084288

    BalasHapus